FinanceNasionalTrending

Jahja Setiaatmadja: Pemimpin Sederhana dengan Filosofi Hidup Seimbang

Filosofi Kesederhanaan dalam Kepemimpinan Modern

Dalam dunia bisnis yang sering identik dengan kompleksitas strategi dan ambisi ekspansi besar-besaran, Jahja Setiaatmadja justru menekankan filosofi sederhana: simplicity for success. Prinsip ini terlihat dari caranya mengelola bisnis perbankan dengan mengutamakan kehati-hatian, ketelitian, dan fokus pada fondasi yang kuat ketimbang mengejar pertumbuhan instan. Baginya, kesuksesan bukan soal seberapa cepat sebuah perusahaan tumbuh, melainkan seberapa sehat dan berkelanjutan pertumbuhan itu.

Kesederhanaan yang ia maksud bukan berarti pasif, melainkan sikap untuk tidak terjebak dalam kerumitan yang tidak perlu. Dengan pendekatan itu, setiap keputusan bisnis lebih mudah dipahami oleh tim, nasabah, dan pemangku kepentingan lain.


Ritme Hidup: Disiplin, Spiritualitas, dan Sosialisasi

Dedikasi Senin hingga Jumat

Jahja dikenal sebagai figur disiplin yang mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, spiritualitas, dan interaksi sosial. Senin hingga Jumat ia dedikasikan penuh untuk pekerjaan, memastikan roda perusahaan berjalan dengan baik.

Akhir Pekan untuk Relasi

Sabtu digunakan untuk menjalin relasi, salah satunya lewat olahraga golf yang menjadi wadah interaksi hangat bersama kolega maupun sahabat.

Hari Minggu untuk Ibadah dan Keluarga

Hari Minggu ia sisihkan khusus untuk ibadah dan keluarga. Pola ini bukan hanya rutinitas, tetapi mencerminkan filosofi bahwa keberhasilan sejati harus seimbang antara dimensi profesional, spiritual, dan sosial. Keseimbangan inilah yang jarang ditonjolkan ketika orang membicarakan dirinya sebagai eksekutif papan atas.


Karier, Uang, dan Kepuasan Batin

Bagi Jahja, bekerja bukan semata-mata soal uang. Meski sudah lama mencapai kemandirian finansial, ia tetap memilih berkarya. Baginya, berhenti hanya karena sudah cukup secara materi sama saja dengan mengabaikan potensi diri. Karier adalah wadah untuk memberi dampak, melayani, sekaligus menemukan kepuasan batin.

Ia juga menekankan pentingnya keluar dari comfort zone. Menurutnya, terlalu nyaman bisa membuat seseorang berhenti berkembang. Namun, mengejar uang tanpa arah pun bisa membuat hidup terasa kosong. Di titik ini, Jahja menawarkan perspektif yang jarang dibicarakan: bahwa karier ideal adalah kombinasi antara tanggung jawab, rasa puas, dan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.


Bekerja dengan Hati, Bukan Sekadar Target

Meski mengelola perusahaan sebesar BCA dengan aset raksasa, Jahja selalu menekankan pentingnya bekerja dengan hati. Ia percaya angka-angka besar tidak ada artinya bila tidak dibarengi komitmen dan rasa tanggung jawab. Filosofi ini pula yang membuatnya dekat dengan tim, tidak hanya dalam konteks formal tetapi juga melalui interaksi sehari-hari.

Kesederhanaan dalam gaya hidupnya menular pada cara ia memimpin: terbuka, humanis, dan membumi. Hal ini jarang terlihat pada banyak eksekutif besar yang sering membangun jarak dengan bawahannya.


Transisi Karier: Dari Direktur Utama ke Presiden Komisaris

Setelah bertahun-tahun memimpin sebagai Direktur Utama, Jahja kini melanjutkan perjalanan dengan peran baru sebagai Presiden Komisaris. Perubahan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari proses suksesi yang terencana dengan baik.

Sebagai Presiden Komisaris, ia tetap menjaga arah strategis perusahaan, sekaligus memberi ruang bagi generasi penerus untuk mengambil peran eksekutif. Transisi mulus ini menunjukkan kematangannya dalam memimpin—tidak hanya mengukir prestasi saat menjabat, tetapi juga memastikan keberlanjutan setelahnya.


Keseimbangan Hidup sebagai Pondasi

Rutinitas Sehat dan Terjaga

Rahasia lain yang sering terlewat dari sosok Jahja adalah kebiasaannya menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas sederhana seperti berenang di pagi hari, olahraga rutin, hingga sarapan sehat ia jalankan untuk memastikan energi tetap terjaga. Semua itu menjadi pondasi agar ia mampu menghadapi dinamika dunia perbankan yang penuh tekanan.

Pemimpin sebagai Teladan

Bagi Jahja, keberhasilan sejati bukan hanya tercermin pada laporan keuangan perusahaan, tetapi juga pada kualitas hidup pribadi. Bagi Jahja, pemimpin itu harus jadi contoh. Kalau hidupnya seimbang, tim pun ikut termotivasi untuk bekerja dengan energi positif yang sama.


Ringkasan Sisi Unik Jahja Setiaatmadja

  • Kesederhanaan Kepemimpinan – fokus pada strategi yang simpel namun berdampak besar.
  • Motivasi Melampaui Finansial – bekerja bukan sekadar demi uang, melainkan kontribusi dan tanggung jawab.
  • Transisi Suksesi Matang – menunjukkan kepemimpinan berkelanjutan lewat peran baru sebagai Presiden Komisaris.
  • Pondasi Kesehatan dan Spiritual – gaya hidup sehat dan religius menjadi bagian tak terpisahkan dari kepemimpinannya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button