NasionalTrending

Setya Novanto: Sisi Lain Perjalanan Politik dan Bisnis yang Jarang Terungkap

Setya Novanto adalah salah satu tokoh politik Indonesia yang perjalanan hidupnya penuh liku. Namanya di kenal publik bukan hanya karena pernah menjabat sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar, tapi juga karena kontroversi yang membelitnya, terutama kasus korupsi e-KTP yang sempat menjadi sorotan nasional. Namun, ada sisi lain dari perjalanan hidupnya yang jarang di bahas, yaitu peran keluarga dalam membentuk karier politik dan bisnisnya.


Awal Kehidupan dan Latar Belakang Keluarga

Setya Novanto lahir di Bandung pada 12 November 1955, sebagai anak kelima dari delapan bersaudara, menapaki masa kecilnya di tengah dinamika keluarga besar. Keluarganya mengalami perceraian saat ia masih muda, dan ia bersama ibunya pindah ke Jakarta. Di Jakarta, ibunya berjualan kue keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Setya menempuh pendidikan di Tebet Junior High School dan Senior High School 9 di Jakarta. Setelah lulus, ia melanjutkan studi di Universitas Kristen Widya Mandala Surabaya, jurusan manajemen akuntansi. Untuk mendukung hidupnya, ia menjual madu dan beras dengan modal awal Rp82.500, yang kemudian berkembang menjadi bisnis dengan dua truk pengangkut beras.


Jejak Bisnis dan Politik: Dari Bisnis ke Politik

Setya memulai karier bisnisnya dengan mendirikan perusahaan bernama Mandar Teguh bersama seorang rekan bisnis. Ia juga bekerja sebagai salesman mobil untuk wilayah Indonesia Timur dan sempat menjadi model serta meraih gelar Pria Tertampan Surabaya pada 1975. Setelah kembali ke Jakarta, ia bekerja di perusahaan milik sahabatnya yang membuka jalan baginya untuk terlibat dalam politik melalui Kosgoro, organisasi sayap Partai Golkar.

Keterlibatannya dalam dunia politik semakin mendalam setelah menikahi Luciana Lily Herliyanti, putri dari seorang pejabat militer. Ia di percaya mengelola pom bensin milik mertuanya di Tangerang, yang menjadi titik awal kesuksesan bisnisnya. Setya kemudian mengembangkan usaha di bidang peternakan, kontraktor, perdagangan kertas dan tekstil, serta pengembangan hotel dan lapangan golf di berbagai daerah.


Pengaruh Keluarga dalam Karier Politik

Setya Novanto dikenal memiliki hubungan dekat dengan keluarga Cendana, khususnya sepupu Presiden Soeharto. Kedekatannya dengan keluarga ini memberikan akses dan dukungan dalam membangun karier politiknya. Ia di percaya mendirikan dan mengembangkan proyek-proyek besar yang melibatkan investasi signifikan. Selain itu, Setya juga dikenal memiliki kemampuan lobi yang kuat, yang membantunya mendekati pejabat tinggi militer dan organisasi olahraga yang didominasi oleh militer dan taipan.

Dalam dunia politik, Setya memulai kiprahnya sebagai kader Kosgoro pada tahun 1974. Ia kemudian menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar. Pada 17 Juli 2017, ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP.


Dinamika Keluarga dan Dampaknya

Setya Novanto memiliki keluarga yang turut berperan dalam perjalanan hidupnya. Istrinya berasal dari keluarga militer, sementara anak-anaknya juga terlibat dalam dunia politik dan bisnis. Misalnya, salah satu anaknya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pengaruh keluarga dalam dunia politik terlihat dari penunjukan anak-anak tokoh seperti Setya Novanto dan tokoh lain dalam kepengurusan partai, yang menunjukkan berlanjutnya pengaruh keluarga dalam struktur politik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button