Irjen Pol. Suyudi Ario Seto bukan sekadar perwira tinggi Polri yang sering muncul di berita kriminal. Di balik semua jabatan dan prestasinya, ada sisi lain yang jarang tersorot: dedikasinya terhadap pemberantasan kejahatan transnasional dan kepeduliannya pada pembentukan karakter generasi muda.
Dari Reserse hingga Puncak Karier
Suyudi memulai kariernya dari jalur reserse, menangani berbagai kasus kriminal yang rumit dan menantang.
Posisi-Penting yang Pernah Diemban
Berbagai posisi penting yang pernah diembannya—mulai dari Kanit II Resmob Polda Metro Jaya, Kapolsek Metro Pasar Minggu, hingga Kasat Reskrim di beberapa Polres—membuatnya dikenal sebagai polisi yang teliti, fokus, dan tegas.
Titik Penting Karier
Tahun 2020 menjadi titik penting ketika ia di percaya menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II di Bareskrim Polri. Tiga tahun kemudian, ia menjabat Wakapolda Metro Jaya, sebelum akhirnya di lantik sebagai Kapolda Banten pada 2024. Setiap langkah kariernya menegaskan kemampuan Suyudi memimpin tim besar dan menangani kasus dengan kompleksitas tinggi.
Fokus yang Jarang Disorot: Melawan Perdagangan Manusia
Fokus Suyudi pada pemberantasan perdagangan manusia sering luput dari perhatian publik. Di bawah kepemimpinannya, Polri berhasil menangani ratusan kasus dan menyelamatkan ribuan korban.
Pendekatan Suyudi
Pendekatannya bukan sekadar formalitas. Suyudi menekankan investigasi yang mendalam, koordinasi yang efektif, dan perlindungan maksimal bagi korban. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Suyudi, polisi bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga pelindung masyarakat, terutama mereka yang rentan dan membutuhkan bantuan.
Sosok Humanis di Luar Seragam
Selain tugas resmi, Suyudi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia rutin memberikan ceramah kebangsaan dan motivasi kepada santri, menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan cinta tanah air. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa ia memandang kepolisian bukan sekadar pekerjaan, tapi juga sarana untuk membangun karakter generasi muda.
Tantangan Baru: Menuju BNN
Setelah menjabat sebagai Kapolda Banten, Suyudi mendapatkan penugasan strategis di Bareskrim Polri, dengan proyeksi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Penugasan ini menjadi pengakuan atas kemampuan strategi, kepemimpinan, dan integritas yang ia tunjukkan selama ini.
Pengharapan dan Perubahan
Dengan pengalaman luas di bidang penyidikan dan manajemen kasus besar, Suyudi di harapkan membawa pendekatan yang lebih sistematis dan humanis dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
Gaya Kepemimpinan: Kolaboratif dan Berbasis Bukti
Salah satu kelebihan Suyudi adalah gaya kepemimpinannya yang kolaboratif tapi tetap tegas. Ia menekankan pentingnya investigasi berbasis bukti dan kerja sama tim yang solid. Selain itu, ia juga memperhatikan kesejahteraan anggota kepolisian, memastikan pelatihan, pengembangan profesional, dan pembinaan mental selalu menjadi prioritas.
Kesimpulan
Suyudi Ario Seto adalah bukti bahwa polisi bisa berperan lebih luas dari sekadar menegakkan hukum. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah yang memadukan profesionalisme, tindakan nyata, dan kepedulian sosial. Dengan penugasannya di BNN, Suyudi di proyeksikan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi agen perubahan positif yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
