Latar Belakang
Pada pertengahan Oktober 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi meluncurkan layanan pengaduan publik bernama Lapor Pak Purbaya. Program ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan di sektor perpajakan dan bea cukai — mulai dari persoalan administrasi, pelayanan petugas, hingga dugaan penyalahgunaan wewenang.
Peluncuran kanal ini menjadi bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan yang menekankan transparansi dan akuntabilitas. Purbaya menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki akses mudah untuk menyuarakan ketidakpuasan tanpa rasa takut.
Apa Itu Layanan Lapor Pak Purbaya?
Lapor Pak Purbaya merupakan saluran pengaduan yang dapat di akses publik secara langsung melalui platform WhatsApp dengan nomor resmi 0822-4040-6600.
Melalui kanal ini, masyarakat bisa melaporkan:
- Pelayanan petugas pajak atau bea cukai yang tidak sesuai prosedur.
- Dugaan pungutan liar atau pelanggaran etika pelayanan publik.
- Hambatan birokrasi yang mengganggu aktivitas usaha atau pelaporan pajak.
Setiap laporan yang diterima akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim khusus Kementerian Keuangan sebelum ditindaklanjuti. Mekanisme ini memastikan bahwa setiap aduan yang valid bisa segera mendapatkan respons dan penyelesaian yang tepat.
Tujuan Strategis Di bentuknya Lapor Pak Purbaya
Inisiatif ini tidak sekadar membuka kanal komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai alat pengawasan internal dan eksternal terhadap dua lembaga besar: Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Beberapa tujuan utamanya antara lain:
- Meningkatkan transparansi layanan publik — setiap keluhan menjadi bahan evaluasi kinerja pegawai dan sistem pelayanan.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja lembaga fiskal.
- Membangun kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan negara.
- Mencegah penyalahgunaan wewenang dan praktik korupsi di tingkat pelayanan lapangan.
Dengan adanya sistem ini, masyarakat menjadi bagian dari sistem pengawasan yang aktif, sementara pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Manfaat Lapor Pak Purbaya bagi Masyarakat
Layanan ini memberikan banyak manfaat praktis bagi masyarakat, di antaranya:
- Akses cepat dan mudah. Masyarakat cukup mengirim pesan via WhatsApp tanpa harus datang ke kantor pajak atau bea cukai.
- Proses yang transparan. Setiap laporan di verifikasi secara profesional agar tidak terjadi kesalahpahaman atau laporan palsu.
- Perlindungan identitas pelapor. Data pribadi pelapor di jamin kerahasiaannya, sehingga tidak perlu khawatir akan dampak negatif.
- Perbaikan berkelanjutan. Aduan yang masuk di gunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas layanan.
Dengan cara ini, setiap warga memiliki peluang yang sama untuk ikut menjaga integritas pelayanan publik di bidang fiskal.
Hal yang Perlu Di perhatikan Saat Melapor
Meski prosesnya mudah, pelapor perlu memperhatikan beberapa hal penting:
- Pastikan aduan memiliki bukti atau dasar yang kuat, seperti foto, dokumen, atau kronologi kejadian.
- Hindari laporan palsu atau fitnah, karena hal tersebut bisa berdampak hukum.
- Bersabar dalam menunggu tanggapan, karena setiap laporan melalui proses verifikasi sebelum di tindaklanjuti.
- Gunakan bahasa yang sopan dan jelas agar laporan mudah di pahami oleh tim verifikasi.
Dengan mengikuti panduan tersebut, laporan akan lebih cepat diproses dan mendapat perhatian yang layak.
Dampak dan Respons Publik
Sejak diluncurkan, Lapor Pak Purbaya mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Dalam beberapa hari pertama, ribuan pesan masuk dari masyarakat yang melaporkan berbagai kasus, mulai dari pelayanan yang lambat hingga dugaan pungutan tidak resmi.
Pelaku usaha pun menyambut baik inisiatif ini karena dapat menciptakan iklim bisnis yang lebih bersih dan kompetitif. Banyak yang berharap kanal ini tidak hanya menjadi wadah pelaporan, tetapi juga mendorong perubahan nyata dalam budaya kerja di instansi pajak dan bea cukai.
Selain itu, langkah ini memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan prinsip good governance — tata kelola yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Tantangan yang Dihadapi
Walau direspon positif, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi agar program ini efektif:
- Volume laporan yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan dan keterlambatan respon.
- Kapasitas tim verifikasi perlu diperkuat agar proses tindak lanjut berjalan cepat.
- Perlu sistem integrasi data antara Lapor Pak Purbaya dengan instansi terkait agar penyelesaian bisa lebih efisien.
Tantangan-tantangan ini menjadi bagian dari pembelajaran yang penting untuk penyempurnaan layanan di masa depan.
Kesimpulan
Lapor Pak Purbaya adalah langkah konkret pemerintah untuk menghadirkan saluran pengaduan publik yang mudah, cepat, dan dapat dipercaya. Layanan ini bukan hanya sarana pelaporan, tetapi juga simbol komitmen terhadap reformasi birokrasi dan perbaikan pelayanan publik.
Bagi masyarakat, kehadiran kanal ini menjadi bukti bahwa suara mereka benar-benar diperhitungkan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan responsif. Namun keberhasilan program ini tetap bergantung pada keseriusan semua pihak — baik pemerintah dalam menindaklanjuti laporan, maupun masyarakat dalam memberikan aduan yang jujur dan konstruktif.
