
Awal Karier yang Menjanjikan
Ammar Zoni di kenal sebagai salah satu aktor muda yang pernah bersinar di dunia hiburan Indonesia. Ia memulai karier sebagai model sebelum akhirnya terjun ke dunia akting. Namanya melejit lewat perannya di sinetron populer yang sempat merajai layar kaca, membuatnya menjadi idola remaja.
Selain kariernya yang sukses, kehidupan pribadinya juga sempat menjadi sorotan. Pernikahannya dengan Irish Bella kala itu di anggap sebagai pasangan ideal di kalangan selebriti. Namun, perjalanan rumah tangganya tak berlangsung mulus dan berujung perceraian. Sejak saat itu, kehidupan Ammar Zoni sering menjadi bahan pemberitaan, terutama karena masalah hukum yang terus menimpanya.
Jeratan Narkoba yang Berulang
Nama Ammar Zoni beberapa kali terseret dalam kasus narkoba. Ia pertama kali di tangkap karena kepemilikan barang terlarang pada tahun 2017. Kala itu, publik masih memberikan simpati, berharap ia bisa berubah dan kembali fokus ke dunia hiburan.
Sayangnya, beberapa tahun kemudian, ia kembali terjerat kasus serupa. Pada 2023, Ammar kembali di tangkap dengan barang bukti sabu. Momen itu membuat banyak pihak kecewa, terutama karena ia sebelumnya sempat berjanji akan berhenti dari dunia gelap narkoba.
Namun, puncak keterpurukan datang pada 2025, ketika Ammar di duga tidak hanya menggunakan narkoba, tetapi juga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dari dalam penjara. Kasus ini membuat publik terkejut sekaligus prihatin, karena ia di anggap sudah terlalu jauh terjerumus.
Di duga Jalankan Bisnis Narkoba dari Dalam Penjara
Dalam perkembangan terbaru, Ammar Zoni di sebut menjadi salah satu narapidana yang menjalankan peredaran narkoba dari balik jeruji besi. Ia di duga berperan sebagai penghubung antara pemasok di luar dan beberapa narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan.
Yang lebih mencengangkan, komunikasi antara Ammar dan jaringannya di lakukan menggunakan aplikasi terenkripsi agar tidak mudah di nlacak. Modus ini menandakan bahwa peredaran narkoba kini sudah semakin canggih dan sulit di deteksi hanya dengan pemeriksaan konvensional.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, pihak berwenang mengambil langkah tegas dengan memindahkan Ammar Zoni ke lapas berkeamanan tinggi. Pemindahan ini di anggap sebagai bentuk peringatan keras agar kasus serupa tidak terulang dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba, bahkan di dalam penjara sekalipun.
Di pindahkan ke Nusakambangan: Tahanan Risiko Tinggi
Pada pertengahan Oktober 2025, Ammar Zoni resmi di pindahkan ke Lapas Nusakambangan, tepatnya ke fasilitas Super Maximum Security Karang Anyar. Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan hukumnya. Ia di kategorikan sebagai tahanan risiko tinggi dan di tempatkan di sel isolasi dengan sistem “one man one cell”.
Di lapas tersebut, setiap gerak-gerik narapidana dipantau ketat melalui kamera pengawas dan petugas yang berjaga 24 jam. Ammar juga menjalani pembinaan keagamaan dan kegiatan pengembangan diri, meski dengan pengawasan penuh.
Pemindahan ini menuai berbagai reaksi. Sebagian publik mendukung langkah tegas tersebut, menganggapnya sebagai bentuk keadilan bagi siapa pun yang melanggar hukum. Namun, ada juga yang menilai bahwa kasus Ammar perlu di tangani dengan pendekatan rehabilitasi, bukan semata-mata hukuman.
Kekecewaan Teman dan Publik
Kasus terbaru Ammar Zoni membuat banyak orang di sekitarnya angkat tangan. Beberapa sahabatnya bahkan mengaku kecewa karena Ammar sempat berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya. Namun kenyataannya, ia justru di duga “naik level” dari pengguna menjadi pengedar.
Publik juga merasa sedih melihat transformasi seorang aktor berbakat menjadi sosok yang kehilangan arah karena narkoba. Banyak warganet yang menuliskan komentar pedas di media sosial, tapi ada juga yang masih berharap Ammar bisa bertobat dan memperbaiki hidupnya suatu hari nanti.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa popularitas dan ketenaran tidak menjamin kehidupan yang bahagia jika tidak di sertai pengendalian diri dan lingkungan yang positif.
Viral Isu Pernikahan Ulang dan Hoaks di Media Sosial
Di tengah kabar hukum yang menjeratnya, nama Ammar Zoni juga sempat viral karena beredarnya foto yang menunjukkan dirinya menikah lagi dengan seorang wanita. Foto tersebut sempat ramai dibicarakan di media sosial dan memicu berbagai spekulasi.
Namun belakangan diketahui bahwa foto itu adalah hasil manipulasi digital menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kasus ini memperlihatkan bagaimana cepatnya informasi palsu bisa menyebar di era digital, apalagi jika melibatkan figur publik yang sedang ramai diberitakan.
Dampak Terhadap Karier dan Reputasi
Karier Ammar Zoni kini berada di titik paling sulit. Dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya tampaknya sudah tidak lagi membuka pintu. Produser dan stasiun televisi cenderung menghindari kontroversi, apalagi yang terkait dengan narkoba.
Selain itu, reputasinya di mata publik ikut tercoreng. Penggemar yang dulu mendukung kini banyak yang kecewa. Sementara itu, kasusnya juga memicu sorotan lebih luas terhadap sistem keamanan penjara di Indonesia yang dinilai masih memiliki banyak celah.
Meski begitu, sebagian pihak berpendapat bahwa setiap orang tetap memiliki kesempatan untuk berubah. Jika Ammar benar-benar menjalani rehabilitasi dan menunjukkan niat untuk memperbaiki diri, bukan tidak mungkin suatu hari nanti ia bisa kembali diterima di masyarakat.
Pelajaran dari Kasus Ammar Zoni
Kisah hidup Ammar Zoni bisa dijadikan pelajaran berharga bagi siapa pun, terutama bagi para publik figur. Ada beberapa hal penting yang bisa dipetik dari perjalanannya:
- Popularitas Bukan Segalanya
Ketika seseorang terlalu terbuai oleh ketenaran, risiko kehilangan arah semakin besar. Popularitas tanpa kontrol diri bisa menjadi jebakan. - Lingkungan Berpengaruh Besar
Pergaulan yang salah dapat dengan mudah menjerumuskan, apalagi di dunia hiburan yang penuh tekanan dan godaan. - Rehabilitasi Lebih Efektif daripada Hukuman Semata
Banyak pakar menilai bahwa pecandu narkoba sebaiknya lebih difokuskan pada pemulihan dan pendidikan agar tidak kembali mengulangi kesalahan. - Pentingnya Pengawasan di Lembaga Pemasyarakatan
Kasus Ammar membuka mata bahwa sistem keamanan di penjara harus terus diperketat, termasuk dalam hal pengawasan komunikasi dan transaksi ilegal.
Kesimpulan
Ammar Zoni pernah menjadi salah satu aktor paling bersinar di Indonesia, namun kini namanya identik dengan kasus narkoba dan kontroversi. Pemindahannya ke Lapas Nusakambangan menandai puncak dari perjalanan panjang penuh kesalahan dan penyesalan.
Kisah ini bukan hanya tentang kejatuhan seorang artis, tetapi juga tentang bagaimana sistem hukum dan sosial di Indonesia harus lebih tangguh menghadapi kejahatan narkoba. Di balik semua masalah yang menimpa, masih ada harapan bahwa Ammar bisa benar-benar berubah dan menemukan jalan baru untuk memperbaiki hidupnya.