NasionalTrending

Profil dan Karier Hendrar Prihadi: Dari Wali Kota Semarang hingga Kepala LKPP

Pendahuluan

Nama Hendrar Prihadi semakin di kenal publik Indonesia, baik sebagai politisi maupun pejabat pemerintahan. Sosok yang akrab di sapa Hendi ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang selama dua periode, dan kini di percaya memimpin Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kiprahnya dalam dunia politik dan pemerintahan banyak di apresiasi, terutama karena sejumlah inovasi yang ia gagas di tingkat daerah maupun pusat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai profil, perjalanan karier, kiprah politik, hingga visi yang di usung oleh Hendrar Prihadi dalam membangun Indonesia.


Latar Belakang dan Pendidikan

Hendrar Prihadi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Maret 1971. Ia tumbuh besar di lingkungan yang akrab dengan dunia usaha, sehingga sejak muda sudah terbiasa dengan dinamika sosial dan ekonomi masyarakat. Pendidikan dasarnya ditempuh di Semarang, kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi hingga menamatkan kuliah di Universitas Diponegoro.

Semasa mahasiswa, Hendrar aktif di berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Keterlibatannya dalam organisasi inilah yang membentuk jiwa kepemimpinannya, sekaligus memperkuat jejaring sosial-politik yang kemudian menjadi bekal penting saat terjun ke dunia politik.


Awal Karier Politik

Karier politik Hendrar Prihadi di mulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sejak awal ia di kenal sebagai kader militan yang aktif di akar rumput. Popularitasnya semakin meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Semarang periode 2010–2013, mendampingi Wali Kota Soemarmo Hadi Saputro.

Namun, ketika Soemarmo tersandung kasus hukum, Hendrar Prihadi naik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang pada tahun 2012. Situasi ini menjadi titik balik kariernya, karena publik mulai melihat kemampuannya dalam memimpin kota besar dengan segudang tantangan.


Menjadi Wali Kota Semarang

Pada tahun 2013, Hendrar Prihadi resmi terpilih menjadi Wali Kota Semarang. Ia kembali memenangkan kepercayaan masyarakat untuk periode kedua pada Pilkada 2015.

Sebagai wali kota, Hendrar dikenal dekat dengan rakyat dan sering turun langsung ke lapangan. Ia mengusung gaya kepemimpinan yang terbuka, responsif, serta berorientasi pada inovasi.

Beberapa program unggulannya antara lain:

  1. Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
    • Peningkatan jalan, perbaikan drainase, dan revitalisasi kawasan kumuh.
    • Proyek strategis seperti penataan kawasan Kota Lama Semarang yang kini menjadi destinasi wisata berkelas internasional.
  2. Smart City
    • Meluncurkan aplikasi layanan publik berbasis digital untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi dan layanan pemerintahan.
  3. Pengentasan Banjir
    • Kota Semarang dikenal rawan banjir, dan Hendi berupaya melakukan normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi, hingga program penghijauan.
  4. Penguatan Ekonomi Kerakyatan
    • Memberdayakan UMKM, koperasi, serta mendorong sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah.

Kiprah Nasional: Kepala LKPP

Setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai wali kota, Presiden Joko Widodo menunjuk Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) pada 2022.

LKPP merupakan lembaga penting yang berfungsi memastikan pengadaan barang dan jasa pemerintah berjalan transparan, akuntabel, serta mendukung efisiensi anggaran. Di bawah kepemimpinan Hendrar, beberapa fokus utama yang ia usung meliputi:

  • Digitalisasi Sistem Pengadaan
    Memperkuat e-procurement agar lebih transparan dan mudah diakses.
  • Pemberdayaan UMKM
    Membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
  • Pencegahan Korupsi
    Mengoptimalkan sistem pengawasan untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran.

Gaya Kepemimpinan

Ciri khas Hendrar Prihadi dalam memimpin adalah gaya komunikasi yang sederhana, humoris, namun tegas. Ia dikenal dekat dengan masyarakat, kerap berdialog langsung tanpa jarak.

Sebagai pejabat publik, ia juga menekankan prinsip transparansi dan kolaborasi. Baginya, pembangunan tidak bisa dilakukan seorang diri, melainkan harus melibatkan masyarakat, swasta, dan pemerintah pusat.


Prestasi dan Penghargaan

Selama menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berhasil membawa sejumlah penghargaan untuk kotanya, di antaranya:

  • Penghargaan Adipura atas kebersihan kota.
  • Predikat Smart City untuk inovasi digital.
  • Penghargaan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Sementara itu, di LKPP, ia juga diapresiasi atas komitmennya memperluas akses pasar bagi UMKM lokal dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.


Visi untuk Indonesia

Melalui pengalamannya di tingkat daerah dan nasional, Hendrar Prihadi memiliki visi membangun Indonesia yang lebih transparan, inovatif, dan inklusif. Fokusnya pada pemberdayaan UMKM sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi dari bawah.

Hendrar juga menekankan pentingnya digitalisasi sebagai solusi dalam meningkatkan pelayanan publik dan menekan potensi korupsi.


Kesimpulan

Hendrar Prihadi adalah contoh pemimpin daerah yang mampu menorehkan prestasi hingga di level nasional. Dari Wali Kota Semarang hingga menjabat sebagai Kepala LKPP, ia konsisten membawa semangat transparansi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Ke depan, kiprahnya masih sangat ditunggu, apakah akan terus berkarier di birokrasi nasional atau kembali ke arena politik. Yang jelas, nama Hendrar Prihadi menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh dalam pembangunan Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button